Minggu, 20 Desember 2015

Dia yang mendekat atau saya yang terlalu berharap

Hari ini Senin, 21 Desember 2015

Dia benar-benar berubah 360•, dia mengirimi saya pesan terlebih dahulu membuat hati ini melayang-layang.. Memang sih tidak menanyakan kabar saya, atau menanyakan saya sudah makan apa belum wkk.. Tapi dia menanyakan pendapat saya kkk... Disatu sisi saya merasa senang teramat sangat, disatu sisi ada ketakutan dalam diri akan rasa sakit yang pernah saya rasakan karenanya..

Entah mengapa, mungkin ini hanya perasaan saya saja.. Tapi disaat saya mulai menjauh atau lebih tepatnya pasrah dengan perasaan ini dia malah seperti membuka harapan.. Tapi saat saya mendekat serasa dia yang menjauh.. Kenapa cinta ini begitu menyakitkan, susah dimengerti..

Dia pria pertama yang membuat saya penasaran, dia pria pertama yang membonceng saya, pria pertama yang membantu saya saat motor saya mogok.. How can i?  Bagaimana saya bisa tidak mencintainya, menyayanginya, mengharapkannya, memperhatikan gerak-geriknya.. Dia memang tidak tampan secara kasat mata, but.. In my heart.. He is the best boy hahaha... I think iam crazy when talking about him.. Semua kerabat saya mendukung kami.. Tapi sampai saat ini saya tak tahu perasaannya pada saya..
Seperti menunggu dalam diam, hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk dia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar